Masyarakat suatu daerah harus memiliki rasa kebanggaan atas daerahnya. Kebanggan itu dapat ditumbuhkan melalui prestasi-prestasi masa lampau dari daerah itu. Jika prestasi itu menjadi kebanggaan daerah maka masyarakat daerah itu akan serta merta mudah melakukan kewajibannya terhadap daerah itu.
Ditinjau dari perkembangan historiografi yang bersifat nasional penelitian dan penulisan sejarah lokal merupakan kepentingan yang mendesak. Dengan meneliti sejarah lokal akan semakin memudahkan untuk menulis sejarah nasional. Setiap penulisan sejarah lokal akan memberikan kontribusi nilai kedaerahan yang menjadi ciri dari masyarakat Indonesia yang majemuk.
Penulisan sejarah bagi usaha untuk memperoleh pengetahuan masa lampau untuk digunakan sebagai cermin kegiatan masa sekarang dan proyeksi masa depan. Dalam tulisan sejarah terdapat peristiwa dan nilai-nilai yang menjadi sumber kebanggaan. Dengan demikian penulisan sejarah bagi suatu daerah atau bangsa sangat penting agar dapat digunakan untuk mempelajari peristiwa dan nilai dari suatu daerah. Pada gilirannya penulisan sejarah pada suatu daerah mempunyai proses yang berbeda-beda.
Demikian juga kepemimpinan akan mempengaruhi seberapa besar nilai kemajuan suatu daerah serta kemampuan daerah mengembvangkan diri serta peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Pemimpin yang sejati akan selalu memikirkan kepentingan masyarakatnya daripada mementingkan kebutuhannya sendiri, sekilas catatan sejarah Para Penguasa dan Bupati di Klaten sejak tahun 1804.
1. RT Kartanagara II ( 1795 - 1806 ) Bupati Tamping Panekar Kasunana Surakarta
Pada masa inilah benteng loji Klaten didirikan .
2. RT Kartanagara III ( 1806 - 1808 ) Bupati Tamping Panekaran Kasunanan Surakarta
3. RT Kartanagara IV ( 1808 - 1825 ) Bupati Tamping Panekar Kasunanan Surakarta
Bertempat di sekitar wilayah Bareng
4. KRT Mangunnagara ( 1825 - 1850 ) Bupati Gunung Polisi Pajang Kidul bertempat di Klaten
Semula Bupati Keparak kemudian Bupati Penumping
5. KRMT Suradirja ( 1850 - 1860 ) Bupati Gunung Polisi Pajang Kidul bertempat di Sidowayah
6. KRT Tjokrodipuro ( 1860 - 1867 ) Bupati Gunung Polisi Pajang Kidul bertempat di Bareng Kidul
7. KRT Mangundilaga ( 1867 - 1870 ) Bupati Gunung Polisi Pajang Kidul bertempat di Sidowayah
8. KRMT Mangunkusuma ( 1870 - 1887 ) Bupati Gunung Polisi Klaten bertempat di Klaten
9. KRT Tjokrowadana ( 1887 - 1889 ) Bupati Gunung Polisi Klaten di Klaten
10. KRT Martawardana ( 1889 - 1895 ) Bupati Gunung Polisi Klaten di Klaten
11. KRT Mangunnagara ( 1895 - 1896 ) Bupati Guynung Polisi Klaten di Klaten
12. KRT Sutonagara ( 1896 - 1912 ) Bupati Gunung Polisi Klaten di Klaten
13. KRT Mangunnagara ( 1912 - 1916 ) Bupati Gunung Polisi Klaten di Klaten
14. KRT Martanagara ( 1916 - 1919 ) Bupati Pangreh Praja Klaten di Klaten
15. KRT Pusponagoro ( 1919 - 1932 ) Bupati Pangreh Praja Klaten di Klaten
16. KRMT Martonagoro ( 1932 - 1939 ) Bupati Pangreh Praja Klaten di Klaten
17. KRMT Yudonagoro ( 1939 - 1946 ) Bupati Pangreh Praja Klaten di Klaten
18. RMT Pringginagoro ( 1946 - 1947 ) Bupati Klaten
19. Drg. Sudomo ( 1947 - 1950 ) Bupati Klaten
20. Soewarno ( 1950 ) Bupati Klaten
21. R. Kasiran Brotoatmojo ( 1950 - 1952 ) Bupati Klaten
22. Mochtar ( 1952 - 1957 ) Bupati Klaten
23. R. Kisworo ( 1957 - 1959 ) Bupati Klaten
24. RM Brotopranoto ( 1959 - 1960 ) Bupati Klaten
25. M. Pratikto ( 1960 - 1965 ) Bupati Klaten
26. Sudarto Mardjosantoho ( 1965 - 1966 ) Bupati Klaten
27. Sutiyoso ( 1966 - 1970 ) Bupati Klaten
28. Saebanri ( 1970 - 1975 ) Bupati Klaten - Sakit diangkat PLH Bupati Sutono ( Sekretaris Daerah)
29. Sumanto ( 1975 - 1985 ) Bupati Klaten
30. Suharjono ( 1985 - 1995 ) Bupati Klaten
31. Kasdi SP ( 1995 - 2000 ) Bupati Klaten
32. H. Haryanto ( 2000 - 2005 ) Bupati Klaten terpilih hasil Pemilukada
33. Sunarna, SE ( 2005 - saat ini ) Bupati terpilih hasil Pemilukada
disarikan dari Studi Penelitian Hari Jadi Kab. Klaten
ditulis kembali oleh : satya w suryaagust
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar